Sportivitas Menumbuhkan Mental Yang Kuat !  

Diposting oleh Phoe

sportivitas sangat dekat dengan keikhlasan, keiklhasan sangat dekat dengan jiwa yang sehat, jiwa yang sehat sangat dekat dengan kemakmuran. dengan sportivitas kita akan menjadi lebih baik, lebih legowo dalam menerima suatu hasil. dengan begitu mental kita semakin di pupuk untuk mencari solusi atas semua permasalahan.


namun sportivitas kini telah berubah menjadi satu hal yang tabu, yang kalah tidak mau menerima hasil. merasa hilang harga dirinya, padahal dengan ego yang dipaksakan itu ,akan mendegradasi nilai kemanusiaan kita.


kenapa sifat - sifat jelek ini selalu ada di sebagian masy kita.senang melihat orang laen susah, dan susah melihat orang laen senang. hari ini kita kalah tapi khan masih ada hari esok? kenapa harus ngotot dengan menghalalkan segala cara agar tampil sebagai pemenang. dengan cara - cara licik, suap menyuap, sogok menyogok, apa lagi dengan kekerasan, damm !!


ya… itu memang realita yang tak terbantahkan karena mindset sebagian masy kita lebih support melihat good fomous, idol, image, popularitas,gilpop ( gila popularitas ), halusinasi untuk melihat indahnya popularitas, di puja- puja, di sanjung - sanjung ! dan akhirnya terjebak ! ya kata yang tepat, terjebak !


karena halusinasi seperti gilpop itu tadi akan menyebabkan keruntuhan mental kita sebagai individu. kalian akan melihat sendiri jenis2 individu seperti ini, sangat banyak di sekitar kita, dan kita sendiri cenderung terjebak oleh itu. what the fu** siapa sih yang ga pengen di kenal? di puja dan dihormati oleh seantero jagat,menjadi transeter. semuanya mau dunk!!!


sportivitas sangat di butuhkan dalam setiap aspek kehidupan bukan cuma di olahraga saja.bagi gw sportivitas berfungsi sebagai bemper ketika terjadi suatu persaingan dan kompetensi. karena akhirnya sportivitas menumbuhkan mental yang kuat dan mengasah sifat manusiawi kita.


This entry was posted on 02.27 . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar